Selasa, 02 Agustus 2011

KOFTTE


Mereka yang mengatakan, “Sulit, tetapi bisa” akan tergerak untuk mengenali kebiasaan-kebiasaan yang dipunyainya hingga bisa mengatasi yang sulit. “Sulit, tetapi bisa” menggambarkan sebuah tekad untuk mengerahkan semua potensi demi mengatasi tantangan, kesulitan dan penghalang. Ia selalu percaya bahwa beserta kesulitan selalu ada kemudahan. Maka ia terus berupaya, menyelesaikan satu kerja lalu beralih pada kewajiban lainnya. Dan ia selalu memiliki harapan pada Sang Pemilik Kekuatan.

KAMI SEBUT INI KOFTTE!!

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai dari datu urusan, kerjakan dengan sungguh-sungguh urusan yang lain. Dan hanya kepada Rabbmulah hendaknya kamu berharap.” (Q.S Alam Nasyrah [94]: 5-8)

Sebaliknya, orang yang mengatakan “Bisa, tetapi sulit” cenderung membesar-besarkan penghalang yang ara, sehingga ia tak jadi bertindak. Kebisaaannya dengan cepat berhijab oleh ketakutannya akan kesulitan. Kemampuannya menjauh tertiup angin kekhawatiran. Dan kalaupun ia bertindak, maka ia akan terfokus pada kesulitan-kesulitan itu hingga merasa rumit dan pusing sebelum bertanding. Bagi mereka yang tinggal dalam kegelapan, bahkan cahaya pun terasa menyakitkan.

SEMANGAT KERJA TUGAS AKHIR ^^V

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 Let's Start from Here and Powered by Blogger.