Ada seorang gadis/perempuan/kaum hawa/ wanita mencurahkan kerinduannya pada sesosok makhluk di negeri antah berantah sana. Mungkin kau menyebutnya ini rindu karena cinta atau mungkin gilalova gila karena cinta. Entahlah..sampai sekarang pun saya masih heran dan binggung tentang “penyakit “ yang kau derita ini.
Siapakah pemilik hati ini?? kau tahu?? |
“Kita mencintai seseorang lalu menggantungkan kebahagiaan kita pada kehidupan bersamanya. Maka ketika ia menolak, -atau tak peroleh kesempatan-, untuk hidup bersama kita, itu menjadi sumber kesengsaraan. Kita menderita, bukan karena kita mencintai. Dan mungkin juga bukan karena cinta itu sendiri. Tapi, karena kita meletakkan kebahagian kita pada cinta yang diterjemahkan sebagai kebersamaan” (Jalan Cinta Para Pejuang)
Betul kata saudari kita. Kenapa kau merindukan “dia”??. Sedangkan ada makhluk mulia yang begitu agung yang jelas-jelas merindukan kita dengan maha dahsyatnya”. Untuk apa kau menangis untuk “dia” yang kau pun tak tahu sebenarnya untuk apa kau menangis?? Biarkanlah waktu yang menjawabnya.
“Dengan nada lirih, Rasulullah saw mengatakan. “Aku merindukan saudara-saudaraku..” “Bukankah kami ini adalah saudara-saudaramu?” sergah para sahabat. Rasulullah menjawab. “Tidak. Kalian adalah sahabat-sahabatku. Adapun saudara-saudaraku adalah orang yang datang setelahku, tapi merka beriman kepadaku meskipun tidak melihatku.”
Virus merah jambu memang sudah, susah sekali untuk dielakkah. Dia menyerang dari kanan, kiri, atas, bawah, depan, belakang, dari seluruh penjuru. Tetap istiqamah itu memang susah saudaraku.
_edisi so’bijak_
2 komentar:
yadende... lagi rindu jugakah? :D
wuahahahaha....kan jarangji yang baca disini. makanya curhat disini deh...ckckck
>.<
Posting Komentar